Kita berhadapan dengan big data kompleks tentang pelanggan, produk dan trend pasar. Bagi para pemasar, ini menjadi peluang sekaligus ancaman. Pemasar yang siap menggunakan big data dalam organisasi, akan menjawab kebutuhan konsumen melalui analisis perilaku data yang dikumpulkan oleh perusahaan. Sebaliknya, gagap dalam memanfaatkan big data akan berakibat kurangnya pemahaman perilaku konsumen. Data di perusahaan yang terkumpul melalui survei, riwayat transaksi, dan catatan penagihan semuanya dapat memberikan wawasan tentang perilaku konsumen di masa mendatang, asalkan itu ditafsirkan dengan benar. Dalam pengantar analisis pemasaran yang diampu David Schweidel, Associate Professor of Marketing, Emory University, Anda akan diperkenalkan alat yang dibutuhkan untuk mengonversi data mentah menjadi wawasan pemasaran. Latihan yang disertakan dilakukan menggunakan Microsoft Excel, memastikan bahwa peserta akan memiliki alat yang mereka butuhkan untuk mengekstrak informasi dari data yang tersedia bagi mereka. Kursus ini memberikan peserta dengan paparan alat-alat penting termasuk analisis data eksplorasi, serta metode regresi yang dapat digunakan untuk menyelidiki dampak kegiatan pemasaran pada data agregat (misalnya, penjualan) dan pada data pilihan tingkat individu (misalnya, pilihan merek ). Selengkapnya di https://www.coursera.org/specializations/marketing-analytics
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
April 2018
Categories |